Minggu, 05 September 2010

Fenomena “Video Hot Artis ” Bagi Masyarakat

Sudah dalam dua pekan terakhir ini semua infotainment selalu menayangkan kehebohan berita serta video “yang kurang sedap” tentang beberapa “artis papan atas” di negeri ini. Apakah fenomena ini sudah biasa terjadi di kalangan dunia artis ? Ataukah ini cuma suatu kesalahan yang di perbuat oleh beberapa diantara para artis kita. Who knows? Namun pemberitaan - pemberitaan tersebut seperti terlalu di blow-up dan tanpa filter sama sekali, sehingga terkesan para penyaji berita berlomba- lomba untuk menaikkan rating dengan adanya berita- berita tersebut, bahkan sampai- sampai dengan adanya kecanggihan teknologi berita ini juga tersebar di negara tetangga serta belahan benua lain. Namun celaka sepertinya masalah ini terkesan sangat terlambat untuk ditangani sampai- sampai mampu mengalahkan rating berita kasus- kasus besar yang juga sedang terjadi di negeri ini.
Ada pihak yang di untungkan pasti juga ada pihak yang dirugikan. Siapakah mereka? Pihak yang di untungkan pasti para penyaji berita serta orang - orang yang berkepentingan didalamnya. Sedangkan pihak- pihak yang dirugikan, selain para artis itu sendiri juga pastinya para Orang Tua, Guru, serta para orang- orang yang merasa bertanggung jawab atas keselamatan moral bangsa ini.
Para orang tua yang memiliki anak- anak di bawah umur pasti merasa was- was, apakah anak- anak mereka sudah sempat melihat video- video porno itu atau tidak, dan bagaimana caranya agar efek -efek yang jelek itu tidak akan merusak moral anak- anak mereka. Serta para guru dan sekolah- sekolah juga sudah mulai merazia Hp serta laptop yang dimiliki para siswanya sebagai antisipasi terhadap beredarnya video- video tak senonoh itu. Serta mereka juga lebih giat membentengi moral anak- anak didik mereka dengan suntikan kajian rohani.
Itulah fenomena yang sedang kita alami saat ini. Dengan adanya kasus ini mungkin suatu pelajaran dan tanggung jawab moral bagi kita sebagai orang tua dan anggota masyarakat agar lebih berhati- hati dalam bersikap dan berperilaku, serta lebih tanggap terhadap pola didik moral anak- anak khususnya dan masyarakat pada umumnya. Semoga kedepannya tidak ada lagi kasus- kasus yang menghebohkan seperti ini dan negeri kita akan dikenal karena prestasinya bukan karena sensasinya. SEMOGA.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar